Assalamualaikum wr.wb.
Subhanallah, Subhanallah, Subhanallah
Alhamdulillah, Alhamdulillah, Alhamdulillah
AllahuAkbar, AllahuAkbar, AllahuAkbar
Apa kabar sahabat-sahabatku, sudah lama aku tidak bersu disini. Terimakasih kepada para sahabat yang perhatian menanyakan "Kapan nulis lagi di blog?". Sudah lama memang aku nampak sedikit sibuk dengan dunia perkuliahan hingga aku "lupa" untuk menulis disini. Maafkan aku blogku karena aku jarang menengokmu. :)
Dalam tulisan ini, aku akan membawa para sahabat berjalan-jalan menyusuri "Jalanku yang Indah". Jalan ini adalah sesuatu yang membawaku menuju ke sebuah tempat.Tempat indah dihiasi dengan ketaqwaan, keimanan, keikhlasan, kejujuran, ketaatan, dan kesabaran. Penuh perjuangan untuk melewati jalan ini. Sampai detik inipun aku masih berusaha dan berdoa untuk jalanku ini.
Terkadang pertanyaan bersautan di hati: apa aku bisa? apa aku mampu? apa aku layak?, dan terdengar suara hatin kecilku : semua butuh proses , KAMU BISA, KAMU MAMPU, KAMU LAYAK untuk menjadi muslimah yang baik. InsyaAllah, aamiin.
Iya memang aku bukan ahli agama yang tahu segalanya.Akan tetapi aku harus beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT. Berawal dari keputusanku menggunakan kerudung/hijab pada tahun 2008, waktu itu keputusanku untuk berhijab berawal dari keinginanku untuk menunjukan jati diriku bahwa aku Islam, kala itu aku kuliah di salah satu universitas Kristen. Begitu banyak tantangan aku hadapi ketika berhijab, dari yang dulu masih pakai celana jeans dan berkerudung, sampai masih labil kadang pakai jeans kadang rok. Dan Alhamdulillah sekarang ini setelah melewati proses tersebut dan banyaknya dukungan dari para sahabat, aku memutuskan untuk istiqomah berhijab sesuai perintah, mengenakan rok dan baju yang tidak ketat, Ingin sekali rasanya konsisten mengenakan khimar. InsyaAllah, iya ini masih proses dan membutuhkan waktu untuk bisa menjadi lebih baik lagi. Semoga para sahabat yang membaca tulisanku ini berkenan untuk mendoakanku agar bisa menjadi muslimah yang lebih baik lagi, aamiin.
Alhamdulillah, Allah memberiku kesempatan untuk berkumpul dengan orang-orang yang membawaku ke jalan-Nya. Aku dipertemukan dengan komunitas ODOJ (One Day One Juz). Komunitas yang membuatku untuk terbiasa tilawah / mengaji 1 hari 1 juz. Aku ikut ODOJ sejak Februari 2014, dan Alhamdulillah sejak ikut ODOJ, aku menemukan rasa mencintai Al Qur'an yang dulu belum pernah aku rasakan. Di awal langkah untuk tilawah 1 hari 1 juz itu begitu berat karena itu bukan kebiasaanku, mengubah kebiasaan itu memang sangat membutuhkan proses. Iya memang kuncinya "proses" dan sabar. Alhamdulillah, anggota ODOJ yang lain selalu memotivasi untuk selalu semangat tilawah. Semoga aku bisa selalu istiqomah,aamiin
Terkadang pertanyaan bersautan di hati: apa aku bisa? apa aku mampu? apa aku layak?, dan terdengar suara hatin kecilku : semua butuh proses , KAMU BISA, KAMU MAMPU, KAMU LAYAK untuk menjadi muslimah yang baik. InsyaAllah, aamiin.
Iya memang aku bukan ahli agama yang tahu segalanya.Akan tetapi aku harus beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT. Berawal dari keputusanku menggunakan kerudung/hijab pada tahun 2008, waktu itu keputusanku untuk berhijab berawal dari keinginanku untuk menunjukan jati diriku bahwa aku Islam, kala itu aku kuliah di salah satu universitas Kristen. Begitu banyak tantangan aku hadapi ketika berhijab, dari yang dulu masih pakai celana jeans dan berkerudung, sampai masih labil kadang pakai jeans kadang rok. Dan Alhamdulillah sekarang ini setelah melewati proses tersebut dan banyaknya dukungan dari para sahabat, aku memutuskan untuk istiqomah berhijab sesuai perintah, mengenakan rok dan baju yang tidak ketat, Ingin sekali rasanya konsisten mengenakan khimar. InsyaAllah, iya ini masih proses dan membutuhkan waktu untuk bisa menjadi lebih baik lagi. Semoga para sahabat yang membaca tulisanku ini berkenan untuk mendoakanku agar bisa menjadi muslimah yang lebih baik lagi, aamiin.
Alhamdulillah, Allah memberiku kesempatan untuk berkumpul dengan orang-orang yang membawaku ke jalan-Nya. Aku dipertemukan dengan komunitas ODOJ (One Day One Juz). Komunitas yang membuatku untuk terbiasa tilawah / mengaji 1 hari 1 juz. Aku ikut ODOJ sejak Februari 2014, dan Alhamdulillah sejak ikut ODOJ, aku menemukan rasa mencintai Al Qur'an yang dulu belum pernah aku rasakan. Di awal langkah untuk tilawah 1 hari 1 juz itu begitu berat karena itu bukan kebiasaanku, mengubah kebiasaan itu memang sangat membutuhkan proses. Iya memang kuncinya "proses" dan sabar. Alhamdulillah, anggota ODOJ yang lain selalu memotivasi untuk selalu semangat tilawah. Semoga aku bisa selalu istiqomah,aamiin
