Hijab I'm in Love

Assalamualaikum Warahmatullahiwabarakatuh , Salam sejahtera untuk kita semua,amiin

Haloha para sahabat , apa kabar? semoga selalu sehat, semangat dan ceria ^_^ , amiin ~(^_^)~

Ada beberapa teman yang tanya : ' Chan, kenapa kamu berjilbab?' , dan jawabannya ada di gambar ini, cekidot :

Bismillahirahmanirrahim, saya juga masih belajar untuk menjadi muslimah yang lebih baik lagi. Seseorang yang berjilbab bukan seseorang yang sempurna ataupun seseorang yang tahu akan segalanya. Memiliki keinginan untuk belajar menjadi muslimah yang baik itu merupakan perjuangan yang istimewa. Memang semuanya membutuhkan proses. Nggak ada yang instan , mie instan aja butuh proses untuk dimakan , mie instan nggak bisa langsung dimakan kan?, butuh di seduh dulu dll, hehhehe. 

Semoga bermanfaat , terimakasih , Wassalamualaikum Warahmatullahiwabarakatuh

care

I know that you are busy

I know that you are tired 

But 

You still say hello to my heart

You take a moment to keep me smile

Thankyou sweetheart

Pengunduran Diri seorang Pelamar Kerja ?

Assalamualaikum waramatullahiwabarakatuh , salam sejahtera untuk kita semua , amin 

Haloha para sahabat setia pembaca postinganku , ihiiirrrr , hehhe

Bagaimana kabar kalian? Semoga selalu sehat jasmani dan rohani ya , amin =)

Berbicara tentang sebuah lowongan pekerjaan , pasti akan ada para pelamar kerja. Nah, apa yang ada di benak kalian ketika membaca pernyataan : "Pengunduran Diri seorang Pelamar Kerja" , apakah terkesan aneh atau lucu atau ahhh itu biasa saja?

Bagiku pernyataan tersebut sedikit lucu , kok bisa pelamar kerja mengundurkan diri sebelum bekerja. Tapi disisi lain ya sah-sah aja kok dengan hal tersebut. Pasti mau tau ya  siapa pelamar kerja yang mengundurkan diri itu? , Dan pelamar kerja tersebut adalah diriku sendiri . Lha kok bisa gitu? Iya tentunya bisa . Jadi begini ceritanya : 

Cerahnya Pagiku

Matahari gagah pamerkan sinarnya

Angin semilir menerpa parasku

Dedaunan nan hijau tebarkan kesejukan

Burung-burung menari di langit biru

Jadikan suasana hati kian bersinar

Senandung merdu gemericik air jernih 

Mekarnya bunga-bunga di taman

Merdunya lantunan seruling

Pesonakan relung kalbuku

Indahnya pemandangan alam ini 

Simbolkan indahnya hidup

Terimakasih Ya Allah

atas segala anugerah ini

Cerahnya Pagiku

Cerahnya Hidupku

Sajak Hidup

Ketika kejenuhan menyapa jiwa

Tatkala tercecer para geromolan penyebar kemunafikan 

Menyeruak dalam kalbu

Bersabarlah atas segala ujian  kehidupan 

Akan ketidakpastian sehelai suka cita

Ingatlah Tuhan dalam semerbak harum kehidupan

Ingatlah Tuhan dalam layunya bunga keselamatan

Ingatlah Tuhan selalu

dimanapun kapanpun itu

Hidupmu tergantung padamu

Bukan pada dirinya, diri mereka 

Berikan yang terbaik untuk hidupmu

Apapun itu

Bersyukurlah atas hidupmu selalu

Cemburu ?

Cemburu? 
Itu wajar
Cemburu?
Itu hal yang biasa
Kalau tak cemburu tandanya tak cinta
Ah apa iya?
Cemburu itu ada batasnya
Sebatas apa?
Sebatas kegundahan hati yang tak terlihat?
Sebatas amarah yang tak terpancar?
Sebatas kata-kata manis yang terungkap?
Sebatas sebuah batas tanpa batas
Memburu sebuah cemburu? 
Apakah kau cemburu?

Terimakasih Hikmah

Assalamualaikum Wr. Wb , Salam sejahtera untuk kita semua, amin

Hai , apa kabar sahabat-sahabatku? semoga kalian selalu dalam keadaan sehat dan semangat , amin ^_^

Pernahkah kalian mengalami situasi yang "membahana" , ketika kalian harus mengikuti tes dan di tengah perjalanan untuk menuju ke lokasi tes tersebut ada kejadian yang tak terduga menghampiri kalian?

Atas kehendak dan ijin Allah, aku pernah mengalami situasi seperti itu.Alhamdulillah. Kala itu aku hendak mengikuti tes di salah satu perguruan tinggi negeri di Semarang. Karena jadwal tesnya dimulai jam 8 pagi , aku berangkat  naik motor dari rumah jam  6 kurang 5 menit karena butuh waktu sekitar 40 menit untuk sampai di tempat tes.Ditengah perjalanan, situasi itu terjadi :

" Kondisi waktu itu jalanan macet , dan ketika aku akan menyalip (dengan hati-hati dari sisi kiri) sebuah mobil yang berhenti dan ternyata di sisi samping mobil tersebut berjarak sekitar 1 meter ada sebuah sepeda yang akan menyeberang. Dan dengan percaya diri pikiranku berbisik  "ayo salip mobil itu" , tapi sempat kalbuku berkata " jangan disalip, kayaknya nanti body motormu bakal  menyenggol bagian belakang body sepeda tersebut". Entah kenapa aku lebih mengikuti pikiranku kala itu, dan tanpa sengaja body belakang motorku  menyenggol sepeda tersebut .Alhasil sepeda tersebut hampir jatuh tersungkur di aspal. Waktu itu aku mulai gundah gulana , kenapa tadi aku harus mengikuti pikiranku."

Seketika aku dan temanku (yang aku boncengkan) menghampiri pemilik sepeda tersebut. Kami menanyakan apakah ada yang terluka atau memar-memar. Alhamdulillah nya tidak terjadi apa-apa, sang pemilik sepeda yang berhati mulia tersebut hanya kaget saja dan memintaku untuk berhati-hati dalam berkendara. Aku mengakui kelalaian/kesalahanku dan meminta maaf kepada beliau. Dengan jiwa pemaaf yang tinggi, beliau memaafkanku :" Lain kali hati-hati ya mbak" . Sungguh mulia hati beliau. Alhamdulillahirrabilalamin. Semoga Allah senantiasa melindungi beliau. Ini cambukan yang cethar untukku , agar aku lebih berhati-hati dalam mengendarai motor. Sehingga tidak akan terjadi lagi situasi yang membahana ini. Mungkin ini terjadi karena aku tidak berhati-hati dan lupa berdoa sebelum berkendara.