Assalamualaikum Wr. Wb , Salam sejahtera untuk kita semua, amin
Hai , apa kabar sahabat-sahabatku? semoga kalian selalu dalam keadaan sehat dan semangat , amin ^_^
Pernahkah kalian mengalami situasi yang "membahana" , ketika kalian harus mengikuti tes dan di tengah perjalanan untuk menuju ke lokasi tes tersebut ada kejadian yang tak terduga menghampiri kalian?
Atas kehendak dan ijin Allah, aku pernah mengalami situasi seperti itu.Alhamdulillah. Kala itu aku hendak mengikuti tes di salah satu perguruan tinggi negeri di Semarang. Karena jadwal tesnya dimulai jam 8 pagi , aku berangkat naik motor dari rumah jam 6 kurang 5 menit karena butuh waktu sekitar 40 menit untuk sampai di tempat tes.Ditengah perjalanan, situasi itu terjadi :
" Kondisi waktu itu jalanan macet , dan ketika aku akan menyalip (dengan hati-hati dari sisi kiri) sebuah mobil yang berhenti dan ternyata di sisi samping mobil tersebut berjarak sekitar 1 meter ada sebuah sepeda yang akan menyeberang. Dan dengan percaya diri pikiranku berbisik "ayo salip mobil itu" , tapi sempat kalbuku berkata " jangan disalip, kayaknya nanti body motormu bakal menyenggol bagian belakang body sepeda tersebut". Entah kenapa aku lebih mengikuti pikiranku kala itu, dan tanpa sengaja body belakang motorku menyenggol sepeda tersebut .Alhasil sepeda tersebut hampir jatuh tersungkur di aspal. Waktu itu aku mulai gundah gulana , kenapa tadi aku harus mengikuti pikiranku."
Seketika aku dan temanku (yang aku boncengkan) menghampiri pemilik sepeda tersebut. Kami menanyakan apakah ada yang terluka atau memar-memar. Alhamdulillah nya tidak terjadi apa-apa, sang pemilik sepeda yang berhati mulia tersebut hanya kaget saja dan memintaku untuk berhati-hati dalam berkendara. Aku mengakui kelalaian/kesalahanku dan meminta maaf kepada beliau. Dengan jiwa pemaaf yang tinggi, beliau memaafkanku :" Lain kali hati-hati ya mbak" . Sungguh mulia hati beliau. Alhamdulillahirrabilalamin. Semoga Allah senantiasa melindungi beliau. Ini cambukan yang cethar untukku , agar aku lebih berhati-hati dalam mengendarai motor. Sehingga tidak akan terjadi lagi situasi yang membahana ini. Mungkin ini terjadi karena aku tidak berhati-hati dan lupa berdoa sebelum berkendara.
Karena temanku tahu kalau aku sedikit kaget juga karena situasi tersebut , akhirnya dia mengambil alih kemudi dan berusaha untuk menenangkanku di sepanjang perjalanan menuju tempat tes. Usaha temanku untuk menenangkanku nggak sia-sia, aku merasa lebih tenang setelah temanku bilang " ya udah , tenang aja , kejadian tadi sebagai ujian mental agar lebih hati-hati lagi dalam berkendara, diambil hikmahnya saja , kan tadi sudah minta maaf dan sudah dimaafkan juga" . Ya benar sekali temanku itu bisa membuat jiwaku lebih tenang. Terimakasih teman.
Tak terasa sudah sampai di tempat tes jam 7.30 , dan kami bergegas untuk masuk di ruang tes masing-masing. Sebelumnya kami saling memberi semangat : " Semangat Ya, Good luck untuk kita". Kalau tadi sudah di beri Ujian Mental , dan sekarang waktunya mengikuti ujian tertulis. Selama kurang lebih 3 jam aku mengerjakan tes tertulis tersebut . Alhamdulillah aku bisa mengerjakan tesnya dengan lancar. Semoga hasilnya memuaskan dan lolos seleksi.Aamiin
Teramat banyak hikmah yang ku dapatkan dari ujian-ujian tersebut. Hikmah tersebut diantaranya aku harus lebih berhati-hati, jangan panik , harus berdoa dulu sebelum melakukan sesuatu ( karena sebelum berangkat aku lupa berdoa , Ya Allah ampuni hamba-Mu yang khilaf ini, amin), harus bersabar, dan selalu berpikir positif.
Semoga sahabat-sahabat yang menyempatkan waktu untuk membaca tulisan ini dapat mengambil hikmah dari pengalamanku tersebut.
Terimakasih
Wassalamualaikum Wr. Wb
No comments:
Post a Comment