Assalamualaikum WarahmatullahiWabarakatuh
How's your life my lovely pals?
This story began when I opened my fb account , as usual I read what's going on in the timeline, then my eyes stopped for a while when I read one of my fb friend's posting. Then, I realized that it's my lecturer's posting. I read the posting and it's so inspiring. Thanks my lovely lecturer for the inspiring advice. Let's take a look the advice:
|| MAKNA DIBALIK KATA, SEMOGA DAPAT MENGUBAH YANG TAK PERNAH BERUBAH yaitu: "IQRO"
Alhamdulillah, aku pernah sekolah, waktu kecil mungkin itu kemauan orang tuaku agar anaknya pintar. Namun jika itu di tingkat S2 dan S3....tidak ada yang menyuruhku sekolah, namun itu semua karena dorongan nurani yang ingin menambah ilmu yang ternyata HANYALAH SEDIKIT yang aku ketahui.
Sejak sekolah di SD hingga tingkat tertinggi, aku TIDAK PERNAH dihubungi guru atau dosen agar aku memperbaiki nilai dengan mengerjakan tugas tambahan. Jadi ..... jika diberi tugas oleh guru atau dosen, aku tetap bersyukur dengan banyaknya tugas menjadikan diriku lebih memahami, ternyata diriku ini belum tahu apa-apa, meski sudah membaca banyak buku. Apakah karena aku yg lamban dan tidak cerdas, sehingga makin aku banyak membaca banyak buku, diriku makin merasa tidak tahu apa-apa.
Alloh yaa Robbi, Tuhanku yang Maha Kuasa, Maha Pemurah ...Anugerahkan pada hambaMu yang super lemah dan kecil .... lebih kecil dari butiran debu, untuk memahami makna "IQRO'" yang Engkau maksudkan...amiin yaa Robbal al amin. ||
How's your life my lovely pals?
This story began when I opened my fb account , as usual I read what's going on in the timeline, then my eyes stopped for a while when I read one of my fb friend's posting. Then, I realized that it's my lecturer's posting. I read the posting and it's so inspiring. Thanks my lovely lecturer for the inspiring advice. Let's take a look the advice:
|| MAKNA DIBALIK KATA, SEMOGA DAPAT MENGUBAH YANG TAK PERNAH BERUBAH yaitu: "IQRO"
Alhamdulillah, aku pernah sekolah, waktu kecil mungkin itu kemauan orang tuaku agar anaknya pintar. Namun jika itu di tingkat S2 dan S3....tidak ada yang menyuruhku sekolah, namun itu semua karena dorongan nurani yang ingin menambah ilmu yang ternyata HANYALAH SEDIKIT yang aku ketahui.
Sejak sekolah di SD hingga tingkat tertinggi, aku TIDAK PERNAH dihubungi guru atau dosen agar aku memperbaiki nilai dengan mengerjakan tugas tambahan. Jadi ..... jika diberi tugas oleh guru atau dosen, aku tetap bersyukur dengan banyaknya tugas menjadikan diriku lebih memahami, ternyata diriku ini belum tahu apa-apa, meski sudah membaca banyak buku. Apakah karena aku yg lamban dan tidak cerdas, sehingga makin aku banyak membaca banyak buku, diriku makin merasa tidak tahu apa-apa.
Alloh yaa Robbi, Tuhanku yang Maha Kuasa, Maha Pemurah ...Anugerahkan pada hambaMu yang super lemah dan kecil .... lebih kecil dari butiran debu, untuk memahami makna "IQRO'" yang Engkau maksudkan...amiin yaa Robbal al amin. ||
No comments:
Post a Comment