Hai Cita-Cita

"Cita-citaku uwouwo ingin jadi presiden" , nah masih ingat nggak sih sama lagu Cita-Citaku yang dinyanyikan  si Susan, nostalgia pake banget deh kalau ingat lagu itu, hehheh :p

Kalau bicara soal cita-cita , aku seorang yang punya cita-cita yang bervariasi.Dari pembawa acara berita,  duta besar, dan guru/dosen. Banyak sekali ya cita-citaku. Sejak kecil aku bermimpi untuk menjadi pembawa acara berita di TV. Entah kenapa waktu itu suka sekali nonton acara berita, dan akupun juga suka menirukan gaya pembawa acara berita dalam menyampaikan berita. Kala itu aku suka gaya Rosiana Silalahi dalam membawakan acara berita di Liputan 6 SCTV.

Ini dia Rosiana Silalahi ketika menang sebagai  pembawa acara berita terbaik (2005)  di  ajang bergengsi Panasonic Award

Keren dan kece banget ya mbak Rosi itu. Pengen deh jadi pembawa acara berita gitu. Okesip, lanjut ke cita-cita masa remaja nih jadi duta besar. Lhah kok bisa sampai "Duta Besar" ya, ya itulah namanya cita-cita , punya cita-cita jadi apa saja boleh-boleh aja kan? hhehhe. Waktu itu aku terinspirasi dari pelajaran PPKN di SMA lho, khusunya ketika membahas materi tentang Hubungan Luar Negeri gitu. Di materi itu kata "Duta Besar" mengusik relung jiwaku, ingin rasanya kelak aku jadi Duta Besar. Dulu aku punya alasan yang kedengarannya sangat polos " aku ingin jadi duta besar karena aku bisa pergi ke luar negeri", aihhh polos sekali kan ya. Tapi seiring bertambah umur dan bertambah pengalaman (pastinya), aku punya alasan lain  kenapa aku memilih jadi dubes. Dengan menjadi dubes, aku bisa mengetahui pengaplikasian sistematika hubungan internasional/ diplomatik dengan negara lain. Dalam ranah tersebut , seorang dubes harus bisa mewakili negaranya dan menjalankan tugasnya dengan baik. Kalau ditanya mau jadi dubes di negara mana, ummm mana ya aku pengen jadi Dubes di Korea Selatan. 

Pasti tanya lagi ya, kenapa Korea Selatan? Ya karena Negara Korea Selatan sangat menjaga dan melestarikan kebudayaannya, selain itu seiring perkembangan jaman , tingkat kemajuan negara Korea Selatan juga sangat bagus dalam berbagai bidang. Oleh sebab itu kerjasama antara Indonesia dan Korea Selatan perlu ditingkatkan lagi di berbagai bidang.  Kemungkinan untuk menjadi seorang dubes memang tidak mudah. Usut punya usut nih persyaratan untuk menjadi dubes itu nggak gampang lho. Seorang dubes harus punya kualifikasi yang oke banget deh. Semoga bisa ya, amiiin. Kalaupun nggak jadi dubes , yaa jadi staff di dubes ya gpp deh. Pernah suatu ketika aku celoteh di rumah " aku pengen jadi duta besar". Eh respon bapakku " kalo punya cita-cita jangan ketinggian" , akupun membalas "ya nggak apa-apa dong, namanya juga cita-cita" , heheheh.

Gambar disamping ini visualisasi cita-citaku yang ingin mnejadi guru atau dosen. Nah, kalau yang ini sesuai dengan bidangku.Secara aku ambil S1 Pendidikan Bahasa Inggris, dan keputusanku mengambil jurusan itu karena aku ingin menjadi guru atau dosen Bahasa Inggris sesuai dengan latar belakang pendidikanku. Semoga cita-citaku menjadi guru / dosen Bahasa Inggris  bisa aku realisasikan, amiin ^_^

Pernah aku berimajinasi  tentang karirku kelak setelah mengabdi menjadi guru atau dosen , aku punya kesempatan untuk menggeluti dunia jurnalistik (inginku menjadi pembawa acara berita), dan setelah banyak pengalaman kerja hatipun tergelitik untuk menjadi duta besar. Inikah yang namanya mimpi dan ambisi, mungkin bisa dibilang seperti itu. 

Yang terpenting fokusku sekarang setelah lulus wisuda S1 besok bulan Maret 2013, aku ingin langsung kerja mengabdi dulu menjadi guru bahasa Inggris sambil melanjutkan S2 (kalau ada cukup rejeki, semoga ada kalua ada usaha pasti ada pula jalannya). Semoga bisa terwujud , amin. ^_^